Fauna yang Pernah Hilang

Fauna yang Pernah Hilang

Letak Indonesia yang berada pada garis khatulistiwa menjadikan Indonesia beriklim tropis. Hal ini, menjadikan Indonesia memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi, seperti Brazil di Amerika Selatan, dan Zaire di Afrika. Salah satu adalah Burung Pelanduk kalimantan (Malacocincla perspicillata).

Burung Pelanduk kalimantan (Malacocincla perspicillata) adalah spesies burung penyanyi misterius di dalam keluarga Timaliidae. Burung ini endemik Indonesia, kemungkinan terdapat di Pulau Kalimantan. Habitat alaminya ada pada dataran beriklim tropis atau subtropis.

Klasifikasi

 

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Aves

Ordo : Passeriformes

Family : Timaliidae

Genus : Malacocincla

Spesies : Malacocincla perspicillata

Burung Pelanduk Kalimantan pertama kali ditemukan pada abad ke -19 dan hanya ada 1 spesimen yang dimiliki mengenai burung ini. Minimnya data yang dimiliki, burung pelanduk kalimantan masuk kedalam kategori Endangered (Rentan) oleh IUCN. 

Penemuan Kembali Setelah Hilang 170 Tahun

Keterbatasan data yang dimiliki mengenai burung Pelanduk Kalimantan, banyak orang yang menganggap burung ini telah punah. Namun, pada 5 Oktober 2020 burung Pelanduk Kalimantan secara tidak sengaja ditemukan oleh dua orang warga lokal yaitu Muhammad Suranto dan Muhammad Rizky Fauzan yang sedang mengumpulkan hasil hutan. Mereka berdua mencoba mengambil foto terhadap burung tersebut lalu mengirimkannya ke kelompok pengamat burung.

Setelah dilakukan pengecekan terhadap karakter morfologi dari burung ini, para peneliti memastikan bahwa ciri-cirinya sangat mirip dengan burung Pelanduk Kalimantan yang pernah ditemukan. Dalam buku “Birds of Indonesian Archipelago Greater Sundas and Wallacea karangan James A Eaton dkk.  Carl ALM Schwaner, geolog dan naturalis Jerman, sewaktu mengunjungi Hindia Belanda masih sempat melihat burung ini pada 1840an, diikuti Charles Lucien Bonaparte di tahun 1850 an.

Penemuan kembali burung Pelanduk Kalimantan atau Malacocincla perspicillata memberikan bukti bahwa betapa tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia. Masih banyak sekali flora fauna Indonesia yang belum ditemukan atau yang dianggap telah punah karena tidak pernah dijumpai kembali. 

Sebagai insan berpendidikan sudah menjadi tugas kalian untuk melestarikan flora fauna Indonesia supaya selalu lestari hingga dapat dinikmati oleh anak keturunan kita. Selain melestarikannya kalian juga dapat menemukan flora fauna yang belum pernah ditemukan, dengan cara selalu semangat belajar.

Salam Lestari, Salam Konservasi

Penulis ; Misbachun Aji S, S.Si. Guru IPA MTs Ma’arif NU 06 Bojongsari.

Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) silahkan klik disini  

Referensi :

  1. Akbar, P.G.; Nugroho, T.W.; Suranto, M.; Fauzan, M.R.; Ferdiansyah, D.; Trisiyanto, J.S.; Yong, D.L. (2021). “Missing for 170 years—the rediscovery of Black-browed Babbler Malacocincla perspicillata on Borneo” (PDF). BirdingASIA 34: 13–14. Oriental Bird Club. Diakses tanggal 24 Februari 2022.
  2. Burung yang ‘hilang’ selama 172 tahun, Pelanduk Kalimantan ditemukan warga, ‘temuan menakjubkan terkait teka teki terbesar ornitologi Indonesia’ – BBC News Indonesia. Diakses tanggal 24 Februari 2022
  3. Priyambodo, Utomo. Dianggap Punah 170 Tahun Lalu, Burung Pelanduk Kalimantan Muncul Lagi – National Geographic (grid.id). Diakses tanggal 24 Februari 2022
  4. Pelanduk kalimantan – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Diakses tanggal 24 Februari 2022

Kabar Sekolah Lainnya